Nadiem Jelaskan
Makna Pembelajaran Daring
Rabu 25 Mar 2020 01:36 WIB
Rep: Rr Laeny Sulistyawati/
Red: Andri Saubani
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan, bencana pandemi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) di Tanah Air membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas terpaksa ditiadakan. Meski murid-murid sekarang belajar dari rumah, bukan berarti kegiatan belajar mengajar (KBM) 100 persen dilakukan secara dalam jaringan (daring).
"Adanya bencana nasional Covid-19 ini membuat kami menganjurkan murid belajar dari rumah dan guru mengajar dari rumah," ujarnya saat video conference kebijakan Ujian Nasional 2020 di Masa Darurat Covid-19, Selasa (24/3).
Karena itu, pihaknya meminta para guru dan peserta didik supaya bisa beradaptasi pembelajaran menggunakan sistem daring. Di satu sisi, ia menegaskan belajar dari rumah bukan berarti 100 persen diterapkan menggunakan sistem online. Ia menegaskan, pengumpulan tugas atau KBM bisa dilakukan dengan cara lain.
"Bisa menggunakan cara diantar, dijemput, dikirim, atau esai dikirimkan melalui (mengirimkan email) di warung internet (warnet)," ujarnya.Karena itu, pihaknya menyerahkan kepada masing-masing daerah untuk teknis pelaksanaannya.
Ia menambahkan, sistem ini juga membuat guru yang gagap teknologi terpaksa mencobanya dan mengeluarkan mereka dari zona nyaman. Tak haya itu, dengan sistem pembelajaran sistem daring maka bisa dipetakan jenis pembelajaran yang cocok atau tidak cocok, baik atau buruk.
Dalam rangka mendukukng program pemerintah, Alhamdulillah SD KREATIF AN NUR sudah melaksanakan pembelajaran daring mulai tanggal 19 Maret 2020. Guru memberikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode online dengan menggunakan aplikasi classroom, google form, WA, zoom, dan sebagainya dari rumah.
Pembelajaran daring ini bertujuan untuk memberi aktifitas positif selama masa social distancing atau pembatasan sosial. Aktifitas positif disini berupa pemberian materi dan latihan soal baik tulis maupun praktik. Tidak hanya itu guru pun memantau pembiasaan keseharian disekolah apakah dilaksanakan di rumah diantaranya : berolahraga, bersikap sopan kepada orang tua, doa mengawali belajar, wudhu, sholat Dhuha, mengaji, sholat Dhuhur, dzikir, sholat Ashar doa mengakhiri pembelajaran.
Harapan dengan pembelajaran daring siswa tetap mendapatan pembelajaran dan melaksankan pembiasaan baikyang sudah diterapkan disekolah.
SALAM SEHAT DAN SEMANGAT"
RED.CAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar