PENGERTIAN ESTRAKURIKULER
Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993 dan Nomor 080/U/1993, "Kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler merupakan kegiatan atau aktivitas yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum di dalam susunan program sesuai dengan keadaan serta kebutuhan sekolah, serta dirancang dengan secara khusus supaya sesuai dengan faktor minat serta bakat siswa".
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39 Tahun 2008 mengenai Pembinaan Kesiswaan. "Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan. Kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler yang diikuti serta dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah atau pun di luar sekolah, itu memiliki tujuan supaya siswa dapat atau bisa memperkaya serta memperluas diri".
Lutan (1986:72)
Menurut Lutan, Ekstrakurikuler ini merupakan sebuah bagian internal dari sebuah proses belajar yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan dari anak didik. Antara kegiatan atau aktivitas intrakurikuler serta ekstrakurikuler tersebut aslinya itu tidak bisa dipisahkan, bahkan kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler itu merupakan perpanjangan pelengkap atau juga suat penguat kegiatan atau aktivitas intrakurikuler untuk da[at menyalurkan bakat atau juga sebagai pendorong perkembangan potensi peserta didik untuk dapat mencapai taraf maksimum.
TUJUAN ESTRAKURIKULER :
Dengan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39 Tahun 2008 mengenai pembinaan kesiswaan, tujuan dari kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler diantaranya sebagai berikut :
- Mengembangkan potensi siswa itu dengan secara optimal serta terpadu yang melingkupi bakat, minat, serta kreativitas.
- Memantapkan kepribadian siswa untuk dapat mewujudkan ketahanan sekolah ialah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dari pengaruh negatif serta bertentangan itu dengan tujuan pendidikan.
- Mengaktualisasi potensi siswa di dalam pencapaian potensi unggulan sesuai bakat serta minat.
- Menyiapkan peserta didik itu supaya dapat menjadi warga masyarakat yang mempunyai akhlak mulia, yang demokratis, yang menghormati hak-hak asasi manusia (HAM) di dalam rangka mewujudkan sebuah masyarakat mandiri (civil society).
- Menurut Nasrudin (2010:12), tujuan dari kegiatan atau aktivitasekstrakurikuler diantaranya yaitu:
- Siswa bisa atau dapat memperkaya serta memperluas pengetahuan di dalam keterampilan mengenai suatu hubungan antara segala macam bidang mata pelajaran dan menyalurkan bakat serta minat, dan juga memperlengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya yang beriman dan juga bertaqwa kepada Tuhan YME, sehat rohani berbudi pekerti luhur, dan mempunyai pengetahuan serta keterampilan, juga berkepribadian yang mantap serta mandiri, dan juga mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan serta kebangsaan.
- Siswa mampu untuk dapat memanfaatkan pendidikan kepribadian serta juga menghubungkan suatu pengetahuan yang diperolehnya itu di dalam program kurikulum itu dengan kebutuhan serta juga keadaan lingkungan.
RUANG LINGKUP ESTRAKURIKULER
Direktorat Pendidikan Dasar juga menegaskan bahwa ruang lingkup dari kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler ini harus berpangkal pada kegiatan yang bisa menunjang serta mendukung program intrakurikuler yakni mengembangkan pengetahuan sera juga kemapuan penalaran siswa, keterampilan dengan melalui hobi dan minatnya dan juga mengembangkan sikap yang terdapat pada program intrakurikuler serta program kurikuler. Kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler dimaksudkan untuk dapat mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa, misalnya seperti olahraga, kesenian, serta kepramukaan yang dilaksanakan di luar jam sekolah dan di luar jam pelajaran. Pelaksanaan kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain dapat berbeda. Variasinya itu jgua sangat ditentukan oleh kemampuan dari guru, siswa serta kemampuan dari sekolah itu sendiri.
FUNGSI ESTRAKURIKULER
Menurut Aqip serta Sujak (2011:68), bahwa terdapat 4 (empat) fungsi kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler diantaranya yaitu:
1. Fungsi Pengembangan
Bahwa kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler tersebut memiliki fungsi di dalam mendukung perkembangan personal peserta didik itu dengan melalui Bahwa suatu kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler memiliki fungsi untuk mendukung perluasan minat, pengembangan potensi, serta pemberian kesempatan di dalam pembentukan karakter serta juga pelatihan kepemimpinan.
2. Fungsi Sosial
Bahwa salah satu kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan serta rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, serta internalisasi nilai moral dan juga nilai sosial.
3. Fungsi Rekreatif
Sebuah kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler dilakukan di dalam suasana rilek, menggembirakan, serta menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan atau aktivitas ekstrakulikuler harus bisa atau dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang serta lebih menarik bagi peserta didik.
4. Fungsi Persiapan Karir
Segala kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler memiliki fungsi untuk dapat mengembangkan kesiapan karir peserta didik itu dengan melalui pengembangan kapasitas.
MANFAAT ESTRAKURIKULER
- Untuk dapat atau bisa memberikan kesempatan bagi pemantapan ketertarikan yang telah atau sudah tertanam dan juga pembangunan ketertarikan yang baru
- Untuk bisa atau dapat memberikan pendidikan sosial itu dengan melalui pengalaman serta pengamatan, terutama di dalam hal perilaku kepemimpinan, persahabatan, kerjasama serta kemandirian
- Untuk membangun suatu semangat serta metalitas bersekolah
- Untuk memberikan kepuasan bagi perkembangan jiwa anak atau pemuda
- Untuk dapat atua bisa mendorong pembangunan jiwa serta moralitas
- Untuk menguatkan kekuatan mental serta jiwa siswa
- Untuk bisa memberikan kesempatan didalam bergaul bagi siswa
- Untuk memperluas sebuah interaksi siswa
- Untuk memberikan salah satu kesempatan kepada siswa di dalam melatih kapasitas kreativitas mereka lebih mendalam.
JENIS ESTRAKURIKULER